Ketua Mahkamah Agung RI Mengajak Jajaran Peradilan Agama Syukuri Nikmat Dan Tingkatkan Pelayanan
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., di dampingi oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial H. Suharto, S.H., M.H., dan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial H. Dwiarso Budi Santiarto, S.H., M.H., Ketua Kamar Perdata I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H., dan Hakim Agung Dr. Ibrahim, S.H., M.H., melakukan kunjungan silaturrahmi ke Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Makassar, Rabu (15/10/2025).

Melalui kunjungan silaturrahmi tersebut, Ketua Mahkamah Agung RI menyempatkan diri melakukan pembinaan yang dilaksanakan di Aula PTA Makassar, dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Makassar Dr. Drs. H. Khaeril, M.H., dan Ketua PTA Sulawesi Barat Dr. Dra. Hj. Hasnawati Abdullah, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar Dr. H. Bambang Heriyanto, S.H., M.H., Wakil Ketua PTA Makassar Drs. H. Muh. Alwi, M.H., serta seluruh Hakim Tinggi PTA Makassar dan seluruh pejabat struktural dan fungsional maupun seluruh aparatur PTA Makassar.


Dalam pembinaannya, Ketua MA mengajak seluruh jajaran peradilan untuk senantiasa bersyukur sambil mencontohkan kehidupan pengojek online yang harus bekerja keras dengan risiko tinggi, namun penghasilan yang tidak sebesar aparat peradilan. "Kalau engkau bersyukur atas nikmatku, akan Aku tambah. Tapi kalau engkau tidak syukuri, tunggulah azabku yang pedih, " ucapnya mengutip firman Allah.
Terkait peningkatan kesejahteraan aparat peradilan, Ia menegaskan bahwa pimpinan MA ingin memberikan kesejahteraan, bukan menyengsarakan. "Kalau ada yang kurang, kita bersabar. Kalau kita melakukan sesuatu dengan ikhlas, semua akan menjadi ibadah. Ibadah bukan berarti harus sholat saja," jelasnya.

Melalui pembinaan yang juga dihadiri sejumlah pejabat eselon satu Mahkamah Agung RI, masing-masing Panitera MARI, Dr. Heru Pramono, S.H., M.Hum, Sekretaris MARI, Sugiyanto, S.H., M.H., Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, H. Bambang Myanto, S.H., M.H., seluruh Hakim Tinggi PTA Makassar, para pejabat struktural dan fungsional serta seluruh aparatur PTA Makassar. Ketua MA mengingatkan pentingnya menjaga citra, wibawa, dan martabat peradilan. "Kalau rakyat sudah tidak percaya pada kita, kita tidak tahu apa yang akan terjadi," tegasnya.
Selain itu, Ketua MARI ini, juga menekankan pentingnya pemberian pelayanan secara maksimal dan ikhlas, karena menurutnya, melayani dengan ikhlas sudah menjadi ibadah dan pelayanan yang baik akan menjadi sarana promosi bagi institusi peradilan. "Kalau kepercayaan masyarakat meningkat, maka kesejahteraan akan meningkat," ujarnya.
Ketua MA juga mengharapkan agar seluruh jajaran peradilan dapat memberikan kinerja terbaik kepada pencari keadilan dan meniatkan pekerjaan sebagai ladang pahala. "Kita telah dibayarkan oleh negara, kita sudah dimuliakan oleh Allah untuk menduduki jabatan ini. Bagaimana kita menyisihkan penghasilan untuk orang lain, apalagi keluarga. Insya Allah jika kita bekerja dengan niat yang baik, akan dilindungi Allah Swt," pungkasnya.

Sebelum pembinaan Ketua MARI tersebut, Ketua PTA Makassar selaku tuan rumah mewakili pimpinan dan seluruh jajarannya menyampaikan penghargaan dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan pembinaan yang diberikan oleh pimpinan Mahkamah Agung RI. Ia pun berharap kegiatan pembinaan ini, menjadi pemicu peningkatan motivasi dan kinerja seluruh aparatur peradilan agama di wilayah PTA Makassar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan.
