Ketua PTA Makassar Berikan Pembinaan Intensif Untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Peradilan
Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Makassar menggelar kegiatan pembinaan khusus bagi seluruh jajaran Pengadilan Agama (PA) Makassar, Kamis (17/7/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula PA Makassar yang dihadiri oleh para hakim, panitera, dan sekretaris PA Makassar, serta para Pejabat Struktural dan Fungsional PA Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PTA Makassar, Dr. Drs. H. Khaeril R., M.H., didampingi oleh Sekretaris PTA Makassar dan turut hadir Ketua serta Wakil Ketua PA Makassar menyampaikan bahwa pembinaan ini diselenggarakan sebagai upaya antisipasi terhadap keterbatasan sumber daya manusia (SDM) di bidang kepaniteraan sekaligus membuka jenjang karir bagi para pegawai.
"PA Makassar adalah etalase PTA Makassar yang sangat membutuhkan tenaga berkualitas di tingkat pertama," ungkap Ketua PTA Makassar dalam sambutannya. Namun Ketua PTA juga menegaskan pegawai kesekertariatan yang akan beralih ke kepaniteraan harus memiliki masa kerja minimal satu tahun di kepaniteraan. Lebih lanjut disampaikan penting juga memikirkan agar pegawai di kesekretariatan tidak tergerus. Hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas pelayanan tetap terjaga di tengah keterbatasan SDM dan tingginya volume perkara.
Ketua PTA juga menekankan pentingnya konsistensi dalam penerapan hukum acara. "Hukum acara tidak boleh ada perbedaan penafsiran. Kapan berbeda, maka terjadi ketidakkonsistenan dalam membuat keputusan," jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa jangan sampai orang yang mencari keadilan justru mengalami kesulitan. Untuk perkara yang berkaitan dengan putusan harta, dipastikan akan ada upaya hukumnya sehingga perlu penanganan yang cermat.
"Kalau ada putusan yang diragukan, tanyakan dan diskusikan. Ini bukan persoalan harga diri, tetapi untuk menegakkan keadilan," pesannya.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan peradilan dan memperkuat kapasitas SDM di lingkungan PA Makassar dalam menjalankan tugas-tugas peradilan agama.