• Maklumat Pelayanan
  • Program Prioritas Badilag 2025
  • Banner Hak - Hak Anak
  • Banner Hak - Hak Perempuan
  • Banner MASIGA
  • Banner Assipa V2
  • Banner Buku Tamu Mandiri
  • Banner Inovasi
  • Banner1
  • Banner2
  • Banner3
  • Banner4
  • Banner7
  • Banner8
     PERHATIAN : Hati-Hati Terhadap Tindakan Penipuan Yang Mengatasnamakan Pimpinan, Pejabat dan Pegawai Pengadilan Tinggi Agama Makassar Terkait Dengan Perkara, Janji Mutasi dan Promosi dengan Permintaan Imbalan Sejumlah Uang.

Ketua PTA Makassar: Integritas Adalah Harga Mati Bagi Aparatur Peradilan

Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Makassar Dr. Drs. H. Khaeril R., M.H., menegaskan, bahwa Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia sangat serius dalam menegakkan integritas di lingkungan peradilan. "Hal ini menunjukkan bahwa Pimpinan Mahkamah Agung tidak main-main dan tidak akan segan-segan melakukan penindakan terhadap aparatur peradilan yang melakukan pelanggaran kode etik dan integritas," jelasnya.

Penegasan ini disampaikan oleh Dr. Drs. H. Khaeril R., M.H., dalam sambutannya pada acara pembukaan Pembinaan Peningkatan Integritas, Kinerja, dan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Hotel Dalton Makassar pada hari Kamis, 2 Oktober 2025.

Kegiatan yang pelaksanaannya diprakarsai oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI ini, dihadiri langsung oleh Hakim Agung Kamar Agama Mahkamah Agung RI, Dr. Imron Rosyadi, S.H., M.H., Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama,Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., dan Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama Sutarno, S.I.P., M.M.

Dr. Drs. H. Khaeril R., M.H. lebih lanjut menjelaskan, bahwa selain peningkatan integritas, juga perlu terus menerus membangun peningkatan kinerja kualitas Sumber Daya Manusia. "Dunia terus berubah dengan cepat, pengetahuan hukum masyarakat semakin berkembang, tingkat kesadaran masyarakat untuk menyuarakan permasalahannya lewat lembaga peradilan semakin baik, sehingga kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang sangat cepat itu, sebab kalau tidak, kita akan ketinggalan," ungkapnya.

Sebagai laporan kepada Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Ketua PTA Makassar menyampaikan bahwa PTA Makassar membawahi 23 Satuan Kerja dengan kekuatan SDM yang dimiliki sampai awal bulan Oktober sebanyak 938 orang, terdiri dari 154 Hakim, 208 Kepaniteraan dan 516 Kesekretariatan.

"Kalau dilihat dari sisi jumlah SDM dengan jumlah satuan kerja yang ada, maka kita masih sangat kekurangan SDM. Oleh karena itu, disamping perlunya dilakukan pembinaan kualitas SDM pada satu sisi, juga perlu dilakukan pengembangan kuantitas pada sisi yang lain. Perlu ada Check and Balance antara pembinaan kualitas dengan pengembangan kuantiatas," paparnya.

Ketua PTA Makassar menekankan, bahwa kegiatan pembinaan terkait peningkatan integritas, kinerja dan Sumber Daya Manusia sangat urgen untuk dilakukan secara intens. Urgensi ini muncul karena dalam beberapa tahun terakhir, lembaga peradilan yang menjadi cinta bersama, yakni Mahkamah Republik Indonesia, berada dalam sorotan publik. "Dimana terdapat beberapa oknum aparatur peradilan yang melakukan pelanggaran hukum dan kode etik, akibat rendahnya integritas mereka.” Tandas mantan Hakim Tinggi Pengawas pada Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI ini.  

Lebih lanjut Ia menegaskan, walaupun hal ini hanya dilakukan oleh oknum aparatur peradilan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa dampak negatifnya sangat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan secara keseluruhan," jelasnya.

Untuk membangun kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan, Ketua PTA Makassar menegaskan bahwa persoalan paling mendasar yang harus dibenahi adalah integritas. "Bahkan integritas sering kali menjadi penentu keberhasilan seseorang dalam membangun karier jangka panjang," ungkapnya.

Menurutnya, memiliki integritas tinggi berarti memegang teguh prinsip kejujuran, transparansi, dan konsistensi diri dalam melaksanakan tugas baik saat ada pengawasan maupun saat tidak ada yang mengawasi.

"Bekerja dengan integritas tinggi, tidak hanya membawa manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga berkontribusi pada keberhasilan organisasi, karena dapat membantu peningkatan kinerja, membangun kepercayaan publik, peningkatan profesionalisme dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif," paparnya.

Ketua PTA Makassar kemudian mengutip sebuah ungkapan bermakna yang menyatakan: "Tanpa integritas, motivasi menjadi berbahaya; tanpa motivasi, kapasitas menjadi tak berdaya; tanpa kapasitas, pemahaman menjadi terbatas; tanpa pemahaman, pengetahuan tak ada artinya; tanpa pengetahuan, pengalaman menjadi buta."

Ungkapan ini, menurutnya, menggambarkan betapa fundamentalnya integritas sebagai fondasi dari segala aspek profesionalisme dan kompetensi aparatur peradilan.

Mantan Ketua PTA Ambon ini lebih lanjut menyampaikan, bahwa pandangannya sejalan dengan apa yang selalu disampaikan oleh Pimpinan Mahkamah Agung RI, yang dalam setiap kesempatan, Ketua Mahkamah Agung RI selalu menekankan bahwa persoalan integritas adalah sebuah harga mati bagi aparatur peradilan.

Dengan pernyataan tegas ini, Ketua PTA Makassar menekankan bahwa tidak ada kompromi dalam hal integritas. Integritas bukan sekadar nilai tambah, melainkan syarat mutlak yang harus dimiliki dan dijaga oleh setiap aparatur peradilan tanpa terkecuali.

Pada akhirnya, Ketua PTA Makassar mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momentum pembinaan ini sebagai langkah awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik, pribadi yang berintegritas, dan lebih berkualitas.

Melalui kegiatan pembinaan yang diikuti oleh Wakil ketua dan para Hakim Tinggi PTA Makassar, Panitera dan Sekretaris PTA Makassar serta seluruh Ketua, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama se-Wilayah Hukum PTA Makassar tersebut, Dr. Drs. H. Khaeril R., M.H., dalam mengakhiri sambutannya mengharapkan agar seluruh apparat Peradilan Agama dalam Wilayah PTA Makassar, untuk senantiasa menjaga integritas, meningkatkan kinerja, dan mengembangkan kualitas diri dalam memberikan pelayanan peradilan yang berkualitas kepada masyarakat pencari keadilan.


Statistik Perkara Banding

  • Jumlah Perkara Banding Yang Diterima Pada Tahun 2023
  • Jumlah Perkara Banding Yang Diterima Pada Tahun 2024
  • Jumlah Perkara Banding Yang Diterima Pada Tahun 2025

Agenda Kegiatan

Agenda Kegiatan Pimpinan serta Kegiatan Pada PTA Makassar
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Pimpinan, Panitera & Sekretaris

Ketua
Dr. Drs. Khaeril R, M.H.
Wakil Ketua
Drs. Muhammad Alwi, M.H.
Panitera
Dr. Hasanuddin, S.H., M.H.
Sekretaris
Dr. Abdul Mutalip, S.Ag., S.H., M.H.

© 2022 Pengadilan Tinggi Agama Makassar. All Rights Reserved.

ipv6 ready