Ketua PTA Makassar: Pentingnya Keikhlasan
Pengadilan Tinggi Agama Makassar memberikan pembinaan dan pengarahan dengan tema “Pentingnya Keikhlasan” kepada seluruh aparatur PTA Makassar pada hari Senin, 24 Juni 2024, di Aula Kantor PTA Makassar.
Pembinaan dipimpin oleh Ketua, Dr. Drs. Khaeril R., S.H., M.H., didampingi oleh Hakim Tinggi Drs. H. Ahmad Jakar, S.H., M.H., Panitera Drs. Musbir, dan Sekretaris PTA Makassar Dr. Abdul Muthalib, S.Ag., S.H., M.H., dan diikuti oleh para Hakim Tinggi, Pejabat Struktural dan Fungsional, para karyawan dan karyawati serta seluruh aparatur PTA Makassar.
Kegiatan pembinaan ini merupakan program Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang akan menjadi kegiatan rutin pada setiap hari senin setelah pelaksanaan apel pagi.
Ketua PTA Makassar, Dr. Drs. Khaeril R, S.H., M.H., dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan mental dilaksanakan agar kita selalu mengingat dan mensyukuri nikmat yang diberikan oleh negara, karena negara selalu memberikan hak kita sebagai aparatur negara. Namun perlu direnungkan bersama dan yang menjadi pertanyaan dalam diri adalah apakah kita telah konsisten dalam menjalankan tugas. Oleh karena itu, perlu diadakan pembinaan mental dari pimpinan sebagaimana pimpinan diberikan amanah untuk saling mengingatkan pada kebenaran dan kesabaran.
Lebih lanjut Ketua menceritakan sebuah kisah yang mengajarkan arti sebuah keikhlasan. Menurut Khaeril, bahwa dalam melaksanakan tugas harus disertai dengan kesabaran, setiap aktivitas kita harus disertai dengan keikhlasan dan menjadikan sebagai ladang pahala yang bernilai ibadah disisi Allah SWT.
Ahmad Jakar, Hakim Tinggi PTA Makassar dalam pembinaannya menyampaikan bahwa pembinaan mental sebenarnya adalah saling mengingatkan, berkaitan dengan batiniah, dan tentang kesyukuran. Karakter mental seseorang bermacam-macam sebagaimana Allah SWT., menciptakan golongan darah manusia yang bermacam-macam karena karakter manusia dipengaruhi oleh golongan darahnya.
Menurut Ahmad Jakar bahwa mental kita harus berpatokan pada surah al-Fatihah, yaitu harus selalu mensyukuri apa yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT.