Pelantikan Panitera Pengganti PTA Makassar

Ditulis Oleh Karmawati, S.Pd., M.Pd. | 13 Oktober 2023

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar, Dr. Drs. H. Muhammad Abduh Sulaeman, S.H., M.H., melantik Panitera Pengganti PTA Makassar pada hari Jumat, 13 Oktober 2023 di Aula PTA Makassar.

Dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua, Para Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris, Para Pejabat Struktural dan Fungsional, dan seluruh aparatur PTA Makassar, para Pimpinan PA Pinrang, Pare-pare, dan PTA Sulawesi Barat serta para pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya.

Pejabat yang dilantik terdiri dari tiga orang diantaranya Drs. Istambul, Dra. Hj. Sehati., dan Drs., H. Tawakkal, M.H. Sebelumnya Istambul menjabat sebagai Panitera Pengganti di Pangadilan Agama Pare-pare Kelas IB, Sehati sebelumya menjabat sebagai Panitera Muda Permohonan di Pengadilan Agama Pinrang Kelas IA, serta Tawakkal yang sebelumnya menjabat sebagai Panitera Pengganti PTA Sulawesi Barat.

Proses pelantikan berjalan dengan lancar. Ketua PTA Makassar dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para pejabat yang baru diambil sumpahnya dan telah bergabung di PTA Makassar, walaupun penempatannya masih di Pengadilan Tingkat Pertama.

Menurut Abduh Sulaeman, pelantikan adalah sebuah episode perjalanan karir, sebuah promosi, yang wajib untuk disyukuri karena merupakan nikmat dari Allah Swt. Lebih lanjut disampaikan bahwa mensyukuri nikmat Allah tidak hanya dalam bentuk ucapan tetapi harus diwujudkan dalam bentuk tindakan, memanfaatkan nikmat yang diberikan oleh Allah Swt., dengan mendekatkan diri kepadaNya.

Ketua berpesan bahwa tugas sebagai Panitera Pengganti dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt., beribadah melalui pelaksanaan jabatan yang diberikan tanpa mengarapkan imbalan, dan jangan menjadikan jabatan sebagai sarana untuk durhaka kepada Allah Swt.

Ada tiga prasyarat yang disampaikan oleh Muhammad Abduh Sulaeman untuk bisa mensyukuri nikmat Allah yaitu: Pertama, meyakini bahwa segala pemberian berupa nikmat, kesuksesan, dan keberhasilan adalah pemberian dari Allah Swt., yang patut untuk disyukuri. Kedua, merasa puas dengan segala nikmat yang diberikan oleh Allah Swt., tanpa berkeluh kesah serta mewujudkan kesyukuran kepada Allah Swt., dalam bentuk tindakan yang diridhaiNya. Ketiga, melakukan tindakan yang kongkrit sebagai sebuah ibadah kepada Allah Swt.

Ketua menekankan bahwa tugas sebagai aparatur PTA Makassar adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, dimana tugas kita selalu memiliki kedinamikaan disebabkan karena adanya kedinamikaan masyarakat yang di layani. Abduh Sulaeman berharap untuk tidak puas dengan ilmu yang ada, kerena ilmu yang dimiliki harus selalu ter update sebab adanya kedinamikaan dalam tugas-tugas kita dan masyarakat.

Ketua juga menekankan bahwa produk yang ada pada lembaga peradilan adalah produk kerjasama sehingga kita harus selalu menjaga kebersamaan dan kepedulian terhadap tugas-tugas yang diemban. Begitupun kepedulian terhadap teman-teman agar dapat saling menasehati dan mengingatkan. Kebersamaan, kerjasama, sinergitas, tidak datang bergitu saja, tetapi harus diciptakan dari sebuah kondisi yang menyebabkan sinergitas itu bisa terpenuhi, yaitu dengan saling menghargai dan saling mengenal. Inilah yang harus kita menegemen agar tercipta suasana yang kondusif sehingga terbangun sebuah kerjasama dan sinergitas. Kita harus selalu berhusnudzon dan jangan terlalu banyak suudzon, serta selalu berikhtiar untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Ungkap Abduh Sulaeman.