Pembinaan Mental Pegawai PTA Makassar : “Bagaimana Manusia Menemukan Kebenaran”
Pembinaan mental adalah kegiatan untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas aparatur melalui pengembangan akhlak dan nilai-nilai dasar ASN seperti BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Kegiatan ini diadakan secara rutin di Pengadilan Tinggi Agama Makassar dengan tujuan untuk membimbing pegawai agar memiliki kepribadian yang sehat, bertanggung jawab, dan berorientasi pelayanan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja organisasi.
Kegiatan Pembinaan Mental di minggu ke 2 bulan September 2025 yang dilaksanakan setelah pelaksanaan apel pagi dan dihadiri seluruh Pegawai, kali ini dibawakan lagi oleh Hakim Tinggi Drs. M. Anas Malik, S.H., M.H. dengan judul “Bagaimana Manusia Menemukan Kebenaran”., yang menurut beliau adalah lanjutan materi pembinaan mental sebelumnya.
Mengutip sebagian penjelasan Anas Malik mengenai judul tersebut “untuk mendapatkan kebahagian dan keselamatan itu kita harus menemukan kebenaran. Ada 3 cara manusia menemukan kebenaran, yaitu berdasarkan : 1. Pancaindera, 2. Fitrah (pikiran), 3. Agama. Tapi sekarang ini menurut para sosiolog dunia (yang di viralkan oleh mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan) ada kebenaran baru dan berbeda dengan yang sebelumnya yang berdasarkan fakta-fakta. Kebenaran baru itu dibingkai dan di dasarkan persepsi dan menjadi pendapat umum, maka jadilah kebenaran itu. Lebih jauh sosiolog menemukan bahwa persepsi itu dipengaruhi oleh kebudayaan kapitalis (kekayaan) dan ekonomi sosialis, ini banyak dianut oleh negara-negara besar seperti Amerika, Eropa dan Negara-negaran komunis yang mana kebenaran itu di dasarkan oleh ke 2 unsur tersebut. Namun dengan munculnya kebenaran melalui paham ekonomi Islam yang banyak dianut oleh Negara – Negara Islam dan negara yang penganutnya mayoritas Islam seperti Indonesia dapat mengubah persepsi global mengenai kebenaran kapitalis dan ekonomi sosialis tersebut dengan pandangan yang kita kenal dengan ekonomi gotong royong yang salah satu bentuknya yaitu koperasi yang awalnya di gagas oleh mantan Wakil Presiden RI Pertama yaitu Bung Hatta.
Pembinaan mental oleh Anas Malik yang disampaikan dengan santai namun serius ini disimak dan didengar oleh seluruh aparatur PTA Makassar dengan sangat antusias dan seusai kegiatan Bintal yang dilaksanakan di Aula PTA Makassar Lantai II ini, seperti sebelum-sebelumnya dilanjutkan dengan Pembinaan Umum yang dipimpin oleh Ketua PTA Makassar Dr.Drs. Khaeril R, M.H. di damping Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris PTA Makassar.