Pimpinan PTA Makassar Yang Baru Gelar Rapat Koordinasi Dengan PA Se-Wilayah PTA Makassar
Pengadilan Tinggi Agama Makassar mengadakan rapat koordinasi dengan Pengadilan Agama se-wilayah PTA Makassar pada hari kamis, 6 Juni 2024 di Hotel Dalton Makassar.
Rapat koordinasi dimulai dan dibuka secara langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar, dilanjutkan dengan pembinaan dan perkenalan Wakil Ketua yang baru, pembacaan kalam Ilahi serta pembacaan do’a oleh Drs. H. Ahmad Jakar, S.H., M.H., Hakim Tinggi PTA Makassar.
Rapat dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar Dr. Drs. Khaeril R, M.H., didampingi oleh Wakil Ketua, Dr. Hj. Hasnawaty Abdullah, S.H., M.H., Panitera dan Sekretaris PTA Makassar serta diikuti oleh para Hakim Tinggi, Ketua Pengadilan Agama Tingkat Pertama, Panitera Pengganti, Pejabat Struktural dan Fungsional PTA Makassar, serta para Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama se-wilayah PTA Makassar.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar Dr. Drs. Khaeril R, M.H., pada pembukaan rakor, menyampaikan dalam sambutannya bahwa rakor ini sekaligus tatap muka pertama selaku Ketua PTA Makassar yang baru melaksanakan tugas setelah dilantik satu bulan sebelumnya. Dr. Khaeril menyampaikan bahwa harapan para pemimpin yang terdahulu adalah agar pada masa kepemimpinannya dapat mewujudkan kantor PTA Makassar yang prototype. Dr. Kaheril pun mengharapkan do’a dari semua agar keinginan ini dapat terwujud. Ketua juga menyampaikan akan memberikan waktu yang lebih banyak kepada Wakil Ketua PTA Makassar untuk memberikan pengawasan dan pembinaan. Harapan Ketua bahwa sebagai tahap awal ketika akan diadakan pelantikan sekaligus dilaksanakan rapat koordinasi, yaitu dengan mengidentifikasi persoalan-persoalan yang memerlukan pembinaan di wilayah PTA Makassar, sehingga dapat menentukan hal-hal yang menjadi prioritas untuk diselesaikan terlebih dahulu.
Selanjutnya Ketua PTA Makassar dalam memberikan tanggapan dalam rapat koordinasi menyampaikan harapan kepada para pimpinan pengadilan tingkat pertama, maupun Panitera dan Sekretaris selaku pimpinan unit agar memberi dukungan dan input kepada Ketua dan Wakil Ketua PTA Makassar dalam melaksanakan tugas di Pengadilan Tinggi Agama Makassar. Dr. Khaeril berharap kepada semua agar membekali diri dengan meningkatkan kualitas dalam diri, baik kualitas kepemimpinan maupun kualitas teknis, namun kunci utamanya adalah menjaga integritas. Menurutnya, setinggi apapun ilmu yang dikuasai kalau integritas sudah tergerus, maka ilmu tersebut tidak mempunyai arti apa-apa. Integritas hakim dan panitera bisa tergerus karena unprofessional dalam menghasilkan produk dan mengabaikan hukum acara dalam melaksanakan tugas. Demikian pula dibidang kesekretariatan, integritas bisa tergerus kalau pengelolaan keuangan DIPA tidak dikelolah dengan sebaiknya, tidak akuntabel dan tidak transparan. Oleh karena itu, sekretaris harus berkoordinasi dengan ketua dalam melaksanakan tugas. Ungkapnya.
Ketua meminta agar melakukan pengumpulan data aparatur yang berprestasi di wilayah PTA Makassar baik di bidang kepaniteraan maupun di kesekretariatan. Mempromosikan seseorang harus berdasarkan kualitasnya karena kalau tidak, maka akan merusak tata organisasi serta mendapatkan hasil yang tidak maksimal. Dr. Khaeril mengharapkan agar hakim selaku pimpinan maupun calon pimpinan agar meningkatkan kualitas keilmuan yang mendukung pelaksanaan tugasnya. Mantan Hakim Tinggi Bawas ini berpesan bahwa “untuk meraih prestasi, maka jangan pernah ada rapor merah”, karena ketika disanksi maupun dipulihkan kembali, catatan itu akan tetap ada. Menurutnya, kita harus menjaga integritas dengan membekali diri dengan kemampuan keilmuan yang sesuai dengan tugas masing-masing, baik di kepaniteraan maupun di kesekretariatan.
Ketua juga menginginkan agar para Hakim Tinggi pengawas daerah memiliki persepsi yang sama dalam memberikan pengawasan dan pembinaan kepada setiap satker, agar tidak membingungkan. Ketua dan Wakil Ketua bersama-sama bertanggung jawab memberikan pengawasan dan pembinaan di daerah setelah mengevaluasi hasil pengawasan hakim tinggi pada tingkat banding. Ketua juga menginginkan agar nantinya dapat menginventalisir semua persoalan-persoalan yang ditemukan dalam perkara tingkat banding.
Sementara Wakil Ketua PTA Makassar yang baru dilantik, Dr. Hj. Hasnawati Abdullah, S.H., M.H., dalam pembinaannya yang didahului dengan perkenalan menyampaikan bahwa dirinya bukanlah orang baru di wilayah PTA Makassar, akan tetapi karena lama bertugas di luar Sulawesi Selatan sehingga perlu perkenalan. Menurutnya dengan saling mengenal merupakan energi positif untuk membangun PTA Makassar. Mendampingi Ketua PTA Makassar yang disiplin dan berintegritas, Dr. Hasnawaty akan berusaha agar PTA Makassar dapat meraih WBBM, sebagaimana tugas wakil ketua adalah Koordinasi Pengawasan sekaligus Ketua ZI, yang segalanya berada di bawah arahan dan bimbingan Ketua PTA Makassar. Menurutnya, Ketua dan Wakil harus kompak dan sejalan, Wakil Ketua membantu dan mendukung segala kebijakan pimpinan. Dengan tegas disampaikan bahwa “profesionalisme dan integritas adalah harga mati dalam melaksanakan tugas”. Kita berada pada lembaga peradilan yang memiliki label agama sehingga tanggung jawabnya lebih besar. Dr. Hasnawaty berpesan agar dalam melaksanakan tugas, disiplin tanpa diawasi, bekerja tanpa diperintah, tanggung jawab tanpa diminta. Wakil ketua berharap dengan bergabungnya di PTA Makassar, dengan arahan dari ketua, dukungan dan kolaborasi partnership pimpinan dan dengan seluruh stakeholder yang ada PTA Makassar, dapat berjalan lancar.
Usai pembinaan oleh Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris PTA Makassar, acara dilanjutkan dengan tanya jawab. Rakor dipandu oleh Sekretris PTA Makassar Dr. Abdul Muthalip, S.Ag., S.H., M.H. Pada pelaksanaannya, para peserta terlihat antusias dalam mengikuti rapat. Berbagai pertanyaan dan masukan dari para peserta. Ketua PA Sidrap yang baru dilantik, Panitera PA Makassar, dan Panitera PA Soppeng mengajukan beberapa pertanyaan terkait berbagai permasalahan yang ditemukan di lapangan sekaligus meminta pandangan dan petunjuk kepada Ketua PTA Makassar.
Rapat koordinasi berjalan dengan lancar, Ketua PTA Makassar menanggapi berbagai pertanyaan dan permasalahan secara tuntas dan acara ditutup secara resmi oleh Sekretaris berdasarkan amanat Ketua PTA Makassar.
