PTA Makassar Gelar Pembinaan Mental Dan Umum Untuk Penguatan Integritas Hakim
Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Makassar menggelar kegiatan pembinaan yang dipimpin oleh Ketua PTA Makassar didampingi oleh Wakil Ketua dan Panitera PTA Makassar. Pembinaan dihadiri oleh para hakim tinggi, para pejabat struktural dan fungsional kepaniteraan dan kesekretariatan serta seluruh aparatur PTA Makassar.
Pembinaan mental disampaikan oleh Hakim Tinggi Hj. Nuraeni, S.H., M.H., dilanjutkan dengan pembinaan umum oleh Ketua PTA Makassar Dr. Drs. H. Khaeril R., M.H., di Aula Kantor PTA Makassar.
Dalam acara yang berlangsung pada Senin, 7 Juli 2025, Hakim Tinggi Hj. Nuraeni menyampaikan pesan moral melalui kisah inspiratif tentang tiga menteri dan raja yang mengandung makna mendalam tentang integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
"Kisah yang saya sampaikan hari ini mengajarkan kepada kita semua bahwa karakter dan integritas seseorang akan terlihat dari bagaimana ia menjalankan amanah yang diberikan kepadanya," ujar Hakim Tinggi Hj. Nuraeni dalam pembinaannya.
Kisah yang dibawakan menceritakan seorang raja yang ingin menguji tiga menterinya dengan menyuruh mereka mengisi karung di kebun kerajaan. Menteri pertama mengisi karung dengan buah-buahan pilihan terbaik, menteri kedua asal memungut tanpa memilah yang busuk, sementara menteri ketiga hanya mengisi dengan rumput. Ketika dikurung selama tiga hari, menteri pertama menggunakan waktu untuk membaca dan keluar dalam kondisi sehat bugar. Menteri kedua yang tidur terus menerus keluar dalam keadaan lesu karena sakit, sedangkan menteri ketiga yang hanya menyanyi keluar dalam kondisi tidak berdaya.
"Pesan moral dari kisah ini adalah bahwa persiapan yang baik dan sikap yang benar akan menentukan hasil yang kita peroleh. Begitu pula dalam menjalankan tugas sebagai hakim, kita harus selalu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," tambah Hakim Tinggi Hj. Nuraeni.
Setelah pembinaan mental, acara dilanjutkan dengan pembinaan umum yang disampaikan oleh Ketua PTA Makassar Dr. Drs. H. Khaeril R., M.H. Dalam sesi ini, Ketua PTA menyampaikan berbagai hal strategis terkait pengelolaan pengadilan dan harmonisasi jumlah hakim.
Dalam kesempatan yang sama, acara juga menampilkan pembacaan laporan keuangan dari berbagai organisasi di lingkungan PTA Makassar, termasuk PPHIN, IKAHI Daerah, Koperasi, PTWP Daerah dan Cabang, Dana Sosial, Zakat, DYK, IPASPI, Bakor, dan Takmir.
Ketua PTA Makassar juga menyampaikan terkait harmonisasi jumlah perkara dan jumlah hakim di seluruh wilayah hukum PTA Makassar. Dr. Khaeril juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penerbitan Akta Cerai Elektronik dan memberikan arahan agar setiap hakim memberikan pembinaan kepada satuan kerja binaannya.
"Dalam rangka peningkatan kualitas putusan, kami akan mengadakan diskusi hukum dengan menelaah putusan-putusan yang akan disampaikan kepada Ketua PTA setelah dibuat pointer-pointernya," jelas Ketua PTA.
Wakil Ketua PTA Makassar yang juga menjabat sebagai Koordinator Pengawasan menegaskan pentingnya monitoring berkelanjutan terhadap pelaksanaan pengawasan, baik pengawasan bidang maupun pengawasan daerah.
Acara ditutup dengan rencana peresmian kenaikan kelas Pengadilan Agama Belopa yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang, sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap pencapaian kinerja yang telah diraih.
"Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dalam melaksanakan tugas dan amanah yang diemban untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutup Ketua PTA Makassar mengakhiri acara pembinaan mental tersebut.
