PTA Makassar Gelar Pembinaan Mental Dengan Pesan Kepemimpinan Teladan
Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Makassar menggelar kegiatan pembinaan mental bagi seluruh jajarannya pada Senin (25/8/2025) di ruang Command Center PTA Makassar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua PTA Makassar dan didampingi Wakil Ketua, Panitera, serta Sekretaris PTA Makassar. Diikuti oleh para Hakim Tinggi, para Pejabat Struktural dan Fungsional Kepaniteraan dan Kesekretariatan, serta seluruh aparatur PTA Makassar.
Hakim Tinggi PTA Makassar, Drs. H. Samarul Falah, S.H., M.H., dalam pemaparannya menyampaikan pesan spiritual yang mendalam dengan mengambil hikmah dari pergelaran wayang tentang perjalanan seorang pemimpin yang bijak dan berintegritas tinggi.
"Semoga kita semua mendapat curahan rahmat dari Allah Swt., mari dalam setiap detik mengakui kesalahan kita, karena kita banyak berdusta kepada Allah Swt., Rasulullah, pemimpin, serta orang tua dan anak-anak kita," ujar Samarul Falah.
Hakim Tinggi tersebut menekankan pentingnya sikap rendah hati (tawaddhu) dan senantiasa beristighfar atas segala dosa yang diperbuat. Ia juga mengingatkan bahwa dunia ini milik Allah Swt., dan Rasulullah adalah penanggungjawab yang menjadi rujukan standar operasional prosedur (SOP) dalam kehidupan.
Dalam pembinaannya, Samarul Falah mengutip ajaran Al-Qur'an tentang kewajiban taat kepada Allah, Rasul, dan pemimpin. "Hukum taat kepada pimpinan kita adalah wajib, sepanjang kebijakan tersebut baik," tegasnya.
Ia juga mengadopsi filosofi Ki Hajar Dewantara "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani" yang diterjemahkan dalam bahasa Makassar sebagai konsep "Mappoji". Menurutnya, seorang figur pemimpin harus menjadi suri teladan (mappoji ridallekenna), memberikan inspirasi saat berada di tengah (mappoji ritengnga), dan memberikan dukungan ketika menjadi bawahan.
Ketua PTA Makassar Dr. Drs. H. Khaeril R., M.H., dalam sambutannya mempertegas penyampaian Samarul Falah yaitu filosofi kepemimpinan berdasarkan ajaran Rasulullah Saw., "Rasulullah sebagai role model, di manapun posisinya, beliau menjadi contoh. Begitupun dengan pimpinan, harus mencintai bawahannya," ujarnya.
Ketua PTA juga mengingatkan bahwa bulan ini adalah bulan maulid, sehingga momentum yang tepat untuk meneladani Rasulullah sebagai role model dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan yang sama, disampaikan beberapa agenda penting yang akan dilaksanakan, antara lain: pelantikan PPPK yang akan dilaksanakan pada sesuai instruksi Ketua Mahkamah Agung (KMA), diskusi hukum, peletakan batu pertama rumah dinas Pengadilan Agama Malili.
Kegiatan pembinaan mental ini merupakan bagian dari upaya PTA Makassar dalam memperkuat karakter dan integritas seluruh jajarannya, dengan mengedepankan nilai-nilai spiritual dan kepemimpinan yang teladan sesuai ajaran Islam.