PTA Makassar Gelar Pembinaan Mental Spiritual, Tekankan Pentingnya Niat Ikhlas Dalam Beribadah dan Bertugas
Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Makassar menggelar Pembinaan Mental Spiritual pada Senin (8/12/2025) di aula PTA Makassar. Pembinaan dipimpin oleh Ketua PTA Makassar didampingi oleh Wakil Ketua dan Sekretaris PTA Makassar.

Pembinaan mental diisi oleh Hakim Tinggi PTA Makassar Drs. H. Samarul Falah, M.H. Kegiatan ini menekankan pentingnya memulai setiap aktivitas dengan niat ikhlas kepada Allah Swt. Dalam pembinaannya, Samarul Falah menyampaikan wasiat utama kepada seluruh peserta untuk senantiasa mengawali setiap aktivitas dengan membaca bismillahirrahmanirrahim. Hal ini merujuk pada hadis yang menyatakan bahwa segala perbuatan yang tidak diawali dengan bismillah akan hilang berkahnya dan tidak diridhai Allah Swt. "Segala sesuatu perbuatan, sikap ataupun pekerjaan yang tidak diawali dengan bacaan bismillah akan hilang berkahnya. Jika transaksi kita kepada Allah yang diawali dengan bismillahirrahmanirrahim, insya Allah semuanya akan baik dan endingnya akan bahagia," ujar Samarul Falah.
Hakim Tinggi tersebut memberikan ilustrasi mengenai pentingnya keikhlasan dalam beramal. Ia menceritakan kisah seorang santri yang rajin beribadah dengan harapan dijodohkan dengan anak kiyai, namun ketika tidak tercapai, santri tersebut menjadi malas bahkan enggan mengumandangkan lagi adzan. "Rajinnya santri bukan karena Allah Swt. Ketika tidak dijodohkan, tidak mau lagi adzan. Marilah kita di kantor dalam melaksanakan sesuatu sandarkan pada Allah Swt.," tegasnya.
Samarul Falah juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam bertugas, baik ada maupun tidak ada pimpinan. Menurutnya, dengan mengawali aktivitas dengan bismillahirrahmanirrahim, berarti sudah siap menghamba kepada Allah Swt., dalam setiap pekerjaan. "Ada atau tidaknya pimpinan, kita melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Barang siapa mencintai sesuatu, maka harus siap menghamba kepadaNya. Marilah kita memulai segala sesuatu dengan transaksional kepada Allah Swt., dengan ucapan bismillah," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PTA Makassar Dr. Drs. H. Khaeril R., M.H., menyampaikan arahan umum terkait pelaksanaan aktivitas sebagai bentuk pengabdian sekaligus sebagai hamba Allah Swt. Ia menekankan pentingnya kasih sayang Allah yang abadi, bahkan ketika hambanya berdosa kemudian bertaubat, Allah tetap mencintainya. Ketua PTA Makassar mengajak seluruh pegawai untuk saling mencintai dan menghormati agar terjalin kerja sama yang baik. Ia mengingatkan bahwa di akhir tahun ini banyak PTA Makassar yang sudah terjadwal agar dapat diselesaikan termasuk baik pengawasan. Ketua menyampaikan harapannya, "Mudah-mudahan kualitas putusan pada tahun 2026 lebih bagus dari kualitas putusan 2025. Putusan kita di tingkat banding harus menjadi edukasi bagi tingkat pertama," harapnya.
Ketua PTA Makassar menegaskan bahwa dalam menjalankan tugas, tidak boleh hanya menggugurkan kewajiban, tetapi harus mengerahkan kemampuan secara maksimal. Setiap pegawai harus mampu bekerja secara mandiri dan dapat melaksanakan tugas dengan baik tanpa bantuan orang lain. Ia juga mengingatkan pimpinan untuk tidak memiliki rasa benci kepada bawahan, melainkan harus memberikan arahan yang baik untuk mencapai tujuan bersama dan menghindari sikap unprofessional.
Kegiatan pembinaan ini juga dihadiri dan diikuti oleh para Hakim Tinggi, pejabat struktural dan fungsional kepaniteraan dan kesekretariatan serta seluruh aparatur PTA Makassar.
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi dari Bank Muamalat, yang memberikan informasi terkait layanan perbankan syariah bagi pegawai PTA Makassar.
