PTA Makassar Gelar Pembinaan Percepatan Penyelesaian Perkara Melalui Capacity Building

Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Makassar menggelar kegiatan koordinasi pembinaan percepatan penyelesaian perkara yang dikemas dalam bentuk Capacity Building di Malino pada tanggal 24-25 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua PTA Makassar, para Hakim Tinggi, Sekretaris, Panitera Muda, para pejabat struktural dan fungsional, serta seluruh aparatur PTA Makassar.

Pelepasan peserta dilaksanakan di halaman kantor PTA Makassar oleh Ketua PTA Makassar Dr. Drs. H. Khaeril R., M.H. Dalam sambutannya, beliau berharap agar perjalanan ke Malino dan pelaksanaan acara dapat berjalan dengan lancar serta mengingatkan peserta untuk menjaga keselamatan masing-masing.
Para peserta tiba di lokasi pada sore hari dan acara pembinaan percepatan penyelesaian perkara di Malino dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua PTA Makassar Drs. H. Muhammad Alwi, M.H. Dalam pembukaan, beliau menyampaikan agar para peserta dapat mengikuti acara dengan santai namun tetap serius.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pembinaan yang disampaikan oleh Chandra Sentosa sebagai narasumber. Dalam paparannya, Chandra Sentosa menyampaikan motto inspiratif bahwa jika seseorang gagal namun masih terus berjuang, maka ia sedang menuju kesuksesan atas usahanya.
"Motivator terbesar adalah diri sendiri. Seorang suami adalah motivator bagi istrinya, begitu sebaliknya. Orang tua adalah motivator bagi anaknya, begitu juga sebaliknya. Dalam dunia kerja di kantor, kehadiran rekan kerja merupakan motivator bagi rekannya yang lain," ujar Chandra Sentosa.
Narasumber menyampaikan beberapa materi penting, di antaranya mengenai penyebab konflik diri di lingkungan kerja. Terdapat tujuh poin yang diidentifikasi sebagai sumber konflik, yaitu: merasa kurang dihargai (cenderung menginginkan pengakuan), karir tidak berkembang dan merasa kurang pemasukannya, hubungan yang tidak baik dengan atasan, rekan kerja, dan bawahan, miskomunikasi, banyaknya masalah pribadi dan butuh pelampisan, slow response atau terisolasi dari rekan dan internet, serta time management yang buruk.

Untuk membangun personal branding yang kuat di lingkungan kerja, narasumber memberikan 12 tips praktis yang dapat diterapkan, meliputi: mengetahui batasan-batasannya, rotasi tim kerja, prediksi masalah, proaktif dan jangan terburu-buru, humoris pada tempatnya, jangan jadi kompor atau provokator, kurangi mengeluh, hindari saling menyalahkan (hemat waktu), berani inisiatif memimpin, bertanggung jawab jangan jadi pengecut, jangan hilang-hilang dan datang sesuka tau, serta absensi, sesuaikan notif dan kuota.
Acara juga menampilkan beberapa quotes motivasi yang mengena, antara lain: "Kemenangan terbesar bukan ketika kamu berhasil mengalahkan musuhmu tapi ketika kamu bisa buat musuhmu menjadi temanmu," "Jika kamu sudah merasa benar dan menang tetapi kamu masih resah memikirkannya maka mungkin saja kamu barusan berbuat khilaf," "Tidak ada yang salah dengan ketidaktahuan selama bentuknya bukan kebiasaan," dan "Berubah memang sakit tapi lebih sakit jika tidak berubah."

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Capacity Building yang di dalamnya meliputi berbagai bentuk aktivitas untuk melatih kemampuan peserta dalam mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Seluruh peserta yang berjumlah puluhan orang tampak kompak mengenakan kaos oranye bertuliskan identitas kegiatan, memberikan kesan penuh semangat dan kebersamaan.
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk permainan yang dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu kelompok gunting, batu, dan kertas. Melalui games ini, peserta diajak untuk meningkatkan kemampuan kerja sama tim, komunikasi, dan pengambilan keputusan strategis. Para peserta terlihat sangat antusias saat mengikuti berbagai aktivitas outdoor di area hijau yang asri dengan latar belakang pemandangan alam Malino yang indah. Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika para peserta membentuk formasi lingkaran besar sambil berpegangan tangan, menunjukkan simbol persatuan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas di PTA Makassar. Aktivitas ini tidak hanya melatih kekompakan, tetapi juga mempererat hubungan antar aparatur dari berbagai unit kerja.
Para peserta juga terlihat sangat menikmati suasana sejuk Malino sambil melakukan berbagai ice breaking dan aktivitas team building. Tawa dan keceriaan mengiringi setiap sesi kegiatan, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat di antara seluruh aparatur PTA Makassar. Para peserta mengenakan seragam biru, merah-hitam, dan oranye, secara bergantian menunjukkan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai kegiatan dengan karakteristik yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kinerja dan mempercepat penyelesaian perkara.
Kegiatan dilaksanakan dengan latar belakang villa-villa berwarna-warni yang menambah estetika visual acara. Para peserta tampak berfoto bersama di berbagai spot menarik, mengabadikan momen kebersamaan yang penuh makna ini. Dokumentasi kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari seluruh peserta, dengan ekspresi wajah yang penuh semangat dan kebahagiaan.
Menanggapi pelaksanaan kegiatan ini, Wakil Ketua PTA Makassar Drs. H. Muhammad Alwi, M.H. menyampaikan apresiasinya. "Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, mengajarkan kita bahwa dalam hidup kita harus selalu bersyukur, bersabar, dan membangun kerja sama yang baik," ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan Capacity Building seperti ini sangat penting untuk membangun solidaritas dan meningkatkan semangat kerja seluruh aparatur PTA Makassar. "Kita tidak hanya belajar tentang manajemen perkara, tetapi juga belajar tentang pentingnya kebersamaan dan saling mendukung dalam mencapai tujuan organisasi," lanjutnya.

Para peserta sangat antusias dan termotivasi mengikuti seluruh rangkaian acara. Metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan membuat materi yang disampaikan dapat diserap dengan baik oleh seluruh peserta. Suasana Malino yang sejuk dan asri juga turut mendukung kelancaran acara, memberikan kesegaran tersendiri bagi para peserta setelah menjalankan rutinitas pekerjaan sehari-hari.
Kegiatan Capacity Building ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja aparatur PTA Makassar, khususnya dalam mempercepat penyelesaian perkara serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan. Dengan semangat kebersamaan yang terbangun melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh aparatur dapat saling bersinergi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing demi terwujudnya peradilan agama yang modern, profesional, dan terpercaya.
